Panduan Gratis Cara Cuan Dari Bisnis Produk Digital
Temukan Ide Produk Digital yang Nendang
- Jangan takut bereksperimen! Ide produk digital bisa berasal dari hobi, pengalaman, atau solusi atas masalah yang kamu temui sehari-hari.
- Contoh Produk:
- E-book
- Buku bergambar
- Kuis interaktif
- Poster
- Kursus online
- Template desain
- Jasa
- Resep
- Masih banyak lagi lainnya
Pilih niche yang kamu kuasai dan produk digital yang akan kamu buat bisa membantu untuk menyelesaikan masalah orang lain.
Niche itu ada seperti :
- Fitness
- Edukasi
- Traveling
- Kuliner
- Parenting
- Kecantikan
- dll
Anggap kamu suka masak, kamu bisa bikin produk digital seperti ini:
- Resep 30 Hari Menu Diet Sehat
- Kelas online cara masak makanan korea
- dll
Cara affiliate, yaitu menjual produk orang lain dan mendapatkan komisi.
Mengenal Target Audiens
Kenali Masalah dan Kebutuhan
- Riset Online: Telusuri forum, blog, dan grup komunitas untuk melihat apa masalah yang sering dihadapi target pasar kamu.
- Pahami Persona: Buat persona yang menggambarkan pemula baru yang ingin terjun ke dunia digital. Apa harapan mereka? Masalah apa yang mereka alami?
- Tentukan USP (Unique Selling Point): Apa yang membuat produk kamu beda dan lebih mengena daripada produk serupa?
Setelah kamu udah tahu semua itu, kamu bisa bikin produk digital pakai Canva, setelah itu simpan filenya dalam bentuk PDF, Template Link atau Link di Google Drive
Kalau kelas online, kamu bisa upload materinya di YouTube, terus set privat dan embed ke website member area kamu, websitenya bisa pakai order online atau yang lainnya.
Kamu juga gak harus bikin produk digital sendiri. Kamu bisa beli lisensi produk digital PLR/MRR yang udah jadi, terus rebranding dan jual lagi sebagai produkmu.
Bangun Landing Page Menggunakan Lynk
Mengapa Lynk?
- Lynk ini gunanya untuk jelasin produkmu secara detail, dan bisa diakses kapan aja, jadi kamu gak perlu capek-capek jelasin satu per satu lewat chat.
- Tinggal tidur aja, biar Landing Pagemu yang jelasin produknya 24 jam, dan terhubung ke sistem pembayarannya
- Nanti setelah ada pembayaran, Lynk bakal otomatis kirim email dengan link produk ke pembeli. Jadi kamu ga mesti ngapain-ngapain lagi, cuan tetep masuk terus.
Selanjutnya, untuk marketing...
Mulai aja dengan ngonten di Instagram. Kamu nggak harus bikin konten sendiri kok, cari aja konten kreator di niche-mu...
Cari konten yang viral, yang views-nya jutaan dan komen ribuan, terus tiru gaya mereka. Tapi jangan cuma copy paste, kamu bisa tambahin ide-ide kreatifmu sendiri, kayak hook yang lebih keren, storytelling yang lebih oke, atau CTA yang lebih menarik.
Biasanya aku bikin Reels atau Carousel, sih. Tapi lebih fokus ke Reels. Cukup buat video 5-7 detik, terus arahkan mereka ke caption buat penjelasan yang lebih detail.
Buat judul atau headline Reels-mu yang bener-bener menarik perhatian dan bikin orang penasaran. Kamu bisa pakai ChatGPT buat bantuin bikin headline yang catchy.
Di bagian awal caption, kasih kata-kata yang bikin mereka penasaran juga, kayak:
- "Mulai dari sini..."
- "Baca & Save..."
- "Ini Rahasiaku..."
- "Berikut caranya..."
- "Stop lakuin ini..."
Di caption, kamu bisa mulai storytelling, ceritain pengalaman dan ilmu yang kamu punya, gimana kamu bisa bantu mereka selesaikan masalah, kasih tips atau penjelasan yang lebih lengkap.
Jangan lupa, di akhir caption kasih CTA buat ngajak mereka follow, like, atau komen.
Dulu, biasanya orang arahin orang ke landing page lewat link di bio, tapi sekarang itu udah nggak efektif lagi. Lebih oke minta mereka komen di postinganmu, terus lanjut ngobrol di DM.
Kamu bisa pakai Manychat buat otomatisasi DM.
Cara tradisional kamu bisa share Toko Lynk mu melalui Whastapp, Social Media, Grup tertentu
Fokus aja dulu buat kasih value ke audiensmu. Entah itu dengan bikin konten berkualitas, atau ngasih sesuatu yang gratis buat mereka, kayak panduan atau template yang berguna.
Kenapa kasih sesuatu gratis? Karena ini buat membangun hubungan dulu, supaya mereka ngerasa terbantu sebelum kamu tawarin produk berbayar. Ibaratnya kayak ngasih free sample.
Nggak etis banget kan kalau baru mulai langsung jualan mulu? Itu bisa bikin orang males ngikutin akunmu. Jadi, fokus di konten dulu, baru setelah ada keuntungan, coba investasiin buat iklan di Meta Ads, Google Ads, atau TikTok Ads.
Aku sih biasanya iklan di Meta Ads. Dengan ngiklan, kamu bisa otomatisasi marketing dan scale bisnismu hingga berkali-kali lipat.
Terima kasih udah baca panduan ini, kamu udah mulai langkah pertama untuk sukses jual produk digital.
Nah, langkah selanjutnya apa? Kamu bisa gabung ke Group Digital VIP dan sudah 19ribu++ member yang telah bergabung dan gabung zoom dengan mentor dan member lain serta dapetin panduan lengkap cara jual produk digital dari A-Z, plus bonus produk-produk digital siap jual buat bantu kamu mulai bisnis ini dengan cara praktis.
